Normalisasi Sungai Secara Manual, Anggota Koramil Tambakromo Bersama Masyarakat Terjun Ke Sungai

Tambakromo,KAAPnews.com

Hujan deras yang mengguyur sebagaian besar wilayah Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati selama beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan sejumlah desa terendam banjir. Hal tersebut tersebut terjadi akibat luapan air sungai kiriman dari perbukitan pengunungan Kendeng.

Banjir serupa juga menggenangi sejumlah rumah warga di dukuh Tambak Desa Tambahagung Kecamatan Tambakromo  Kabupaten Pati. Terkait hal itu, Serda Jais Babinsa Tambahagung bersama anggota Koramil 20/Tambakromo dan warga masyarakat melaksanakan kerja bakti menormalisasi sungai secara manual untuk memperlancar aliran sungai saat terjadi banjir, Jum'at (23/12/2022).

Dengan menggunakan cangkul dan alat seadanya, anggota Koramil 20/Tambakromo bersama masyarakat mengeruk serta mengangkat endapan lumpur dan sampah yang sudah bertahun tahun mengendap di dasar sungai sehingga menghambat aliran air di sungai.

Dalam kesempatan itu, Ketua RW.06 dukuh Tambak Desa Tambahagung Muhammad Syafi'i menjelaskan, salah satu masalah penyebab luapan sungai adalah sampah dan endapan lumpur yang berada di pinggiran aliran sungai. 

"Salah satu upaya kita untuk mencegah adanya luapan sungai, yakni dengan melakukan normalisasi aliran sungai dari sampah dan material lain yang mengambat aliran air,"kata Syafi'i.

"Agar kegiatan ini tepat sasaran dan efektif kita menggandeng Babinsa dan pihak pemerintah desa untuk mengerahkan warga melakukan kerja bakti membersihkan endapan lumpur dengan alat cangkul dan lainnya," Sambungnya.

Di tempat berbeda Danramil 20/Tambakromo Kapten Cba Zuhri Antoro mengatakan, kegiatan kerja bakti ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Kegiatan ini sebagai implementasi dari Pembinaan Teritorial (Binter), yang merupakan bagian dari tugas pokok TNI-AD sebagai Aparat Kewilayahan (Apwil) khususnya Babinsa sebagai ujung tombak aparat teritorial.

"Keberadaan kami sebagai unsur aparat kewilayahan harus bisa menjadi motivator dalam mengatasi kesulitan rakyat, terlebih menyangkut keselamatan warga dari bencana alam seperti banjir," Tandas Danramil.(KN.WN)