Puluhan Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Pati, Ada Apa?
KAAPNEWS.COM, PATI,
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pati, mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pati menyampaikan pernyataan sikap terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, di ruang rapat gabungan kantor DPRD Kabupaten Pati. Rabu pagi, 7 September 2022.
Agus Ulin Nuha selaku Ketua dari PMII Kabupaten Pati menjelaskan jika pengumuman tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrit bahwa terhitung mulai hari Minggu, tanggal 3 September 2022, pukul 14.30 WIB menuai polemik di tengah situasi ekonomi negara yang belum putih seutuhnya akibat dampak pandemi covid-19.
Menurutnya, dengan kenaikan harga BBM ini akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah. Terutama akan merambat ke seluruh sektor termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar bagi masyarakat. Menaikkan harga BBM juga akan mengganggu perputaran roda ekonomi dalam sektor sektor strategis negara. Karena sebagian besar aktivitas perekonomian nasional terletak pada sektor transportasi, industri pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya yang akan sangat terdampak nantinya.
"Kami dari PMII Kabupaten Pati Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dan menyatakan sikap, Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kemudian, Mendesak Pemerintah untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar minyak (mafia BBM). Ketiga, Mendesak Pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan dan mekanisme penyaluran subsidi tepat sasaran. Dan terakhir, Mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Pati untuk mengalokasikan 2% dana transfer umum pada bulan Oktober, November dan Desember 2022 yang ditujukan untuk memberikan bantuan sosial kepada tukang ojek, nelayan, UMKM, serta menciptakan lapangan kerja baru dan subsidi sektor transportasi angkutan umum," urai Ketua PMII Kabupaten Pati itu.
Sementara itu, DPRD Kabupaten Pati yang diwakili oleh Sekretaris DPRD Bambang Santosa bersama Kabag Umum dan Perlengkapan Sunartopo, menyampaikan jika apa yang telah disampaikan oleh teman-teman mahasiswa ini kita terima, dan nanti akan kita teruskan untuk disampaikan kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Pati.
Lanjutnya, mengingat jadwal kegiatan yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (BanMus) DPRD Kabupaten Pati, pada hari ini Bapak dan Ibu Anggota DPRD Kabupaten Pati masih melaksanakan kunjungan kerja, sehingga belum bisa untuk menemui teman-teman mahasiswa.
"Namun, nanti setelah acara kami juga akan segera memberikan kabar kepada Pimpinan Dewan agar selanjutnya bisa dijadwalkan ulang audiensi pada hari ini," pungkas dia.
(*kn/hms/wan).
0 Response to "Puluhan Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Pati, Ada Apa? "
Post a Comment