Operasi Yustisi serta pendisiplinan masyarakat digencarkan, masih ada juga yang tidak pakai masker

KAAPNEWS.COM-Operasi Yustisi serta kegiatan pendisiplinan masyarakat kembali digelar oleh aparat gabungan dari TNI, Polri bersama Pemda Kabupaten Pati untuk menekan penyebaran Covid-19 diwilayah kabupaten Pati.

Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut, mulai pukul 09.05 wib didahului acara apel gabungan yang bertempat di halaman Makodim Pati yang dipimpin oleh Bupati Pati H. Haryanto, SH, M.M, M.Si didampingi oleh  Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE.M.I.Pol dan Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa'at, S.IK Senin 21 September 2020 yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan operasi pendisiplinan masyarakat sepanjang jalan Jenderal Sudirman depan Kantor Polisi Militer hingga depan Hotel Pati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Haryanto mengatakan,"Hari ini saya bersama pak Dandim, Pak Kapolres ,Forkompincam Pati,  TNI, Polri dan Satpol PP  mengadakan operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan mengacu pada Perbup 66 tahun 2020 maupun Inpres nomer 6 tahun 2020 memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pengguna jalan,"

Operasi yustisi yang digelar pagi tadi ternyata masih ada yang belum taat dan masih ditemukan ada tujuh orang yang tidak menggunakan masker. Menurut Haryanto belum dapat langsung menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran tersebut. "Namun pengenaan sanksinya masih berupa surat pernyataan karena baru pertama kali. Nanti kalau sudah kedua dan ketiga kali kita berikan sanksi administrasi berupa denda. Oleh karena itu kita berharap kepada seluruh masyarakat jangan menyepelekan,"Tegas Haryanto.

"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Saya, pak Kapolres, pak Dandim berupaya maksimal mengedukasi masyarakat agar berdisiplin taat protokol kesehatan. Tujuanya adalah sehat dan grafik Pati semakin menurun tidak Zona Merah tapi kembali ke zona kuning dan hijau sehingga aktivitas masyarakat tetap bisa jalan,"

Haryanto juga berharap agar masyarakat mau berdisiplin mentaati protokol kesehatan yang saat ini sedang digencarkan terus bersama TNI, Polri dan satpol PP. "Taati jam malam, setiap pukul 22.00 wib agar semua kegiatan sudah berhenti, istirahat dirumah dan aktivitas bisa dilanjutkan besok pagi,"Ungkapnya. (KN.Snpt/Pendim)