Setelah melakukan gowes pagi, Bupati Pati Haryanto didampingi beberapa kepala OPD meresmikan renovasi SMP Negeri 3 Pati. Sabtu, 13 Juni 2020.
“Sekalipun tidak secara seremonial kita hadir untuk peresmian renovasi gedung SMP Negeri 3 Pati. Biaya pembangunan berasal dari bantuan pemerintah pusat maupun komite," kata Bupati dalam sambutannya.
Ia menyampaikan bahwa, saat ini seluruh kegiatan masih dibatasi karena mengacu protokol kesehatan.
Demikian halnya dengan kegiatan belajar mengajar, ia memaklumi kejenuhan guru maupun siswa yang hanya bertemu secara virtual.
Menurutnya pelaksanaan new normal di sekolah masih dalam kajian. Haryanto mengkhawatirkan munculnya gelombang kedua penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati.
"Kita harus bener-bener menjaga suasana yang sudah kondusif ini, jangan sampai ada peningkatan sehingga grafiknya bisa tetap landai," terang Haryanto.
Bupati bersyukur dengan kondisi di Pati sampai saat ini belum ada laporan dari sekolah baik guru ataupun siswa yang terpapar Covid-19.
Menurutnya ini dikarenakan guru dan siswa patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Kita harapkan bisa mematuhi. Alhamdulillah masyarakat di Pati ini taat, bila di masyarakat begitu ada yang reaktif ya kita istirahat kan, dan setelah menjalani isolasi mereka sembuh," sambung Haryanyo.
Sementara itu terkait infrastruktur penunjang di SMP Negeri 3 Pati, Bupati mengapresiasi seperti renovasi kantin demi kenyamanan siswa.
"Berkat kerja tim dari SMP 3 tempat- tempat yang tadinya perlu perubahan sudah banyak direnovasi. Semoga saja para siswa bisa lebih nyaman memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada," harapnya.
Haryanto mengungkapkan sesuai aturan Permendikbud, sekolah diperbolehkan menggalang swadaya, asalkan berupa kontribusi atau bantuan yang tidak memaksa, merupakan suatu kebutuhan yang dilaksanakan disertai dengan pertanggungjawaban secara transparan.
"Kalau hanya mengandalkan pemerintah daerah saja kurang berkembang," ujar Haryanto.
Ia juga memberikan semangat pada Kepala sekolah maupun seluruh jajaran SMP Negeri 3 untuk terus berprestasi dan mempertahankan kualitas sekolah.
"Saya berharap (bangunan .red) tidak hanya sebagai monumen yang besar saja tapi benar-benar nanti bisa bermanfaat untuk siswa maupun pendidikan yang ada," tutupnya.
(KN/ HMS)
0 Response to "Tak Ingin Ada Gelombang Kedua Covid-19, Bupati Masih Kaji "New Normal" di Sekolah"
Post a Comment