Pati – Penyumbatan sungai tidak hanya disebabkan oleh sampah semata. Sendimentasi menjadi salah satu penyebabnya pula. Seperti yang terjadi dibawah jembatan sungai Tambakwinong Dukuh Carikan Desa Kayen Kecamatan Kayen sudah semakin banyak sehingga dapat menyumbat aliran sungai. Lebih parahnya lagi sendimentasi tanah bercampur pasir tersebut menjadi satu dengan sampah berasal dari ranting bambu sehingga sulit untuk diangkat dari dasar sungai. Rabu, (05/02/2020)
Untuk mempermudah pengangkatan ranting bambu yang terpendam bersama tanah serta pasir, warga Dukuh Carikan mengoperasikan satu unit mesin pompa air yang berfungsi untuk menyemprot sendimentasi agar dapat terurai sehingga perlahan dapat diangkat dari dasar sungai.
Untuk mengangkat sampah tersebut dibutuhkan tenaga yang cukup banyak, sehingga anggota Koramil 04/Kayen yang dipimpin oleh Babinsa Kayen Serka Slamet bersama dengan anggota Polsek Kayen, Karyawan Kecamatan Kayen, Pengairan Kecamatan Kayen bersama Perangkat Desa Kayen serta masyarakat wilayah RW 3 Dukuh Carikan Desa Kayen secara bersama-sama dan bergotong royong membersihkan tumpukan sampah yang tertimbun tersebut.
"Penumpukan sampah yang berada di bawah jembatan apabila tidak segera diangkat kita khawatir akan menyebabkan penyumbatan sehingga dapat meluap ke persawahan maupun pemukiman," Ungkap Slamet.
Kerja bhakti yang tujuannya untuk memperlancar aliran sungai ini silakukan untuk mengurangi efek meluapnya aliran sungai yang sering terjadi disaat musim penghujan.
Serka Slamet selaku Babinsa berharap agar kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh masyarakat dapat berubah perlahan-lahan dengan tidak membuang sampah serta sisa penebangan pohon terutama bambu yang tumbuh di sekitar sungai tidak dibuang ke aliran sungai supaya tidak menghambat aliran air. (m@s/snpt)
0 Response to "Sedimentasi Memperparah Penyempitan Sungai Tambakwinong"
Post a Comment